5 Hal Tak Terduga yang Akan Kamu Temukan di Hotel Doris Aytur

Dalam dunia perhotelan yang penuh dengan standar dan kemewahan yang seragam, menemukan sesuatu yang benar-benar berbeda bisa menjadi pengalaman tersendiri. Hotel Doris Aytur, yang mungkin terdengar seperti hotel biasa dari luar, justru menyimpan berbagai kejutan menarik yang tidak selalu dimiliki hotel-hotel lain. Terletak di kawasan yang cukup tenang namun strategis, hotel ini menjadi pembicaraan karena menyuguhkan pengalaman yang di luar dugaan.
Bukan soal bintang, kemewahan, atau tarif tinggi. hoteldorisaytur.com Justru di balik keunikannya, Hotel Doris Aytur menawarkan sentuhan personal dan konsep yang tidak konvensional. Berikut ini adalah lima hal tak terduga yang bisa ditemukan di hotel ini, mulai dari desain hingga suasana, yang membuatnya berbeda dari hotel pada umumnya.
1. Desain Interior yang Campur Aduk Tapi Artistik
Masuk ke dalam lobi Hotel Doris Aytur seperti melangkah ke dunia yang membingungkan, namun memikat. Dinding berlapis wallpaper retro bergandengan dengan ornamen bergaya art deco dan furnitur modern minimalis. Sekilas, tampaknya tidak nyambung. Namun justru dari kekacauan itu, muncul daya tarik visual yang khas dan sulit dilupakan.
Banyak tamu yang merasa seperti berada di set film indie yang eksentrik. Setiap ruangan memiliki tema berbeda, mulai dari kamar dengan konsep urban jungle, sampai kamar bernuansa vintage tahun 70-an. Tidak ada satu pun kamar yang benar-benar sama. Desain ini bukan hasil kebetulan, melainkan pendekatan yang disengaja untuk memberi pengalaman visual yang tidak biasa.
2. Koleksi Buku dan Zine Lokal di Kamar
Kebanyakan hotel menyediakan majalah gaya hidup atau katalog fasilitas. Tapi tidak dengan Hotel Doris Aytur. Di setiap kamar, tamu akan menemukan rak buku mini yang diisi oleh koleksi zine independen, buku sastra lokal, dan publikasi seni dari komunitas setempat.
Beberapa di antaranya adalah hasil karya seniman, penulis, dan jurnalis alternatif yang tinggal di sekitar kota tersebut. Rak-rak buku ini dirotasi secara berkala, membuat setiap kunjungan selalu memberi pengalaman membaca yang baru. Inisiatif ini menjadi cara hotel untuk memperkenalkan sisi budaya dan kreativitas lokal secara langsung kepada tamu.
3. Sarapan Gaya Dapur Rumah: Tanpa Buffet
Hotel Doris Aytur tidak menyajikan sarapan dalam bentuk buffet seperti umumnya hotel bintang tiga atau empat. Sebagai gantinya, tamu akan merasakan sajian sarapan rumahan yang dibuat langsung di dapur terbuka hotel. Menunya berganti-ganti, tergantung bahan yang tersedia di pasar pagi hari.
Kadang berupa bubur ayam khas kampung, kadang nasi uduk lengkap dengan sambal kacang dan tempe orek. Semuanya dimasak dengan resep keluarga, tanpa plating mewah. Namun kehangatan suasana dan rasa otentik sering kali membuat sarapan ini menjadi momen yang paling ditunggu tamu, bahkan lebih dari sekadar fasilitas makan gratis.
4. Area Komunal dengan Suasana Seperti Studio Seniman
Di lantai dua hotel, terdapat area komunal yang lebih mirip ruang kerja seniman ketimbang lounge hotel. Di sana ada kanvas-kanvas besar, alat lukis, meja kayu besar untuk berdiskusi, serta berbagai hasil karya tamu sebelumnya yang dipajang di dinding.
Hotel ini memang mendorong tamu untuk menciptakan sesuatu selama menginap. Tidak sedikit yang menulis puisi, menggambar, atau sekadar berdiskusi kreatif dengan tamu lain. Beberapa komunitas lokal pun rutin menggunakan area ini untuk mengadakan workshop kecil. Kehadiran ruang ini memberi nuansa alternatif yang mendekatkan tamu dengan semangat kolektif dan ekspresi bebas.
5. Staff yang Juga Seniman
Hal unik lainnya adalah sebagian staf Hotel Doris Aytur ternyata merupakan seniman, musisi, atau penulis. Beberapa dari mereka bekerja paruh waktu di hotel untuk mendukung aktivitas kreatif mereka. Ini menjadikan interaksi antara tamu dan staf terasa lebih personal dan penuh cerita.
Daripada sekadar menjawab pertanyaan soal wifi atau jam check out, para staf ini sering terlibat dalam percakapan hangat seputar ide kreatif, musik lokal, atau pengalaman menulis. Bagi tamu yang tertarik pada dunia seni dan budaya, percakapan dengan staf bisa menjadi highlight dari kunjungan mereka.
Kesimpulan
Hotel Doris Aytur bukanlah hotel yang mengikuti pakem konvensional industri perhotelan. Justru kekuatannya terletak pada keunikannya: desain yang nyeleneh namun berkarakter, koleksi bacaan alternatif, pengalaman sarapan yang personal, ruang komunal yang hidup, hingga interaksi hangat dengan staf yang juga bagian dari dunia seni.
Tempat ini bukan hanya lokasi untuk menginap, melainkan ruang penuh kejutan yang membuka kemungkinan baru tentang apa itu pengalaman menginap. Bagi mereka yang menginginkan sesuatu di luar standar biasa, Hotel Doris Aytur menawarkan sebuah dunia yang tak terduga, tapi nyata adanya.